nusakini.com - Internasional - Kepolisian Inggris telah menahan 11 orang yang berhubungan dengan kasus kekerasan yang menargetkan pemain sepak bola Inggris di media sosial setelah kekalahan melawan Italia di Euro 2020.

Unit Kepolisian Sepakbola Inggris (UKFPU) melakukan penyelidikan kejahatan kebencian setelah beberapa komentar rasis dilayangkan kepada pemain Inggris berkulit hitam setelah pertandingan selesai pada tanggal 11 Juli.

• Seorang Pria Tewas setelah Jatuh di Sungai Thames ketika sedang Ditangkap
• WHO akan Ganti Nama Cacar Monyet untuk Hindari Stigma
• Pria New York yang Dituduh Pukul Wanita Asia 100 Kali Dikenakan Pasal Kejahatan atas Dasar Kebencian
• Starbucks Dikabarkan akan Jual Bisnisnya di Inggris
• Pria China Ini Diekstradisi dari Zambia ke Malawi atas Video Rasis

Unit ini mengatakan mereka menerima lebih dari 600 laporan dari individu, kelompok amal, klub sepak bola, dan organisasi lainnya. Menurut UKFPU, 270 di antaranya ditemukan memiliki sifat kriminal.

Dari 207 unggahan kriminal, 123 akun berasal dari individu di luar Inggris. Kepolisian kemudian mengatakan detail sedang dipersiapkan untuk dikirim kepada negara-negara yang bersangkutan.

Sejauh ini, 34 akun ditemukan berasal dari Inggris dan 11 di antaranya telah ditahan.

Komentar-komentar rasis menghujani media sosial pemain Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka setelah mereka gagal mencetak gol di babak penalti pada ajang Euro 2020 bulan lalu.